MONITORING KINERJA SERVER

1.  PENGERTIAN MONITORING KINERJA SERVER
Monitring kinerja server merupakan salah satu fungsi dari management yang berguna untuk menganalisa,apakah jaringan cukup layak untuk digunakan atau perlSu tambahan kapasitas.
Sebuah sistem monitoring melakukan proses pengumpulan data mengenai dirinya sendiri dan melakukan analisis terhadap data-data tersebut dengan tujuan untuk memaksimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki.
  1. PROSES DI DALAM SISTEM MONITORING
Keseluruhan proses dapat dilihat pada gambar. Sumber data dapat berupa network traffic, informasi mengenai hardware, dan lain sebagainya. Proses dalam analisis data dapat berupa pemilihan data dari sejumlah data yang telah terkumpul atau bisa juga berupa manipulasi data sehingga diperoleh informasi yang diharapkan.
  1. PRINSIP DAN CARA KERJA MONITORING KINERJA SERVER
Sistem monitoring kinerja server melakukan proses pengumpulan data mengenai dirinya sendiri dan melakukan analisis terhadap data-data tersebut dengan tujuan untuk memaksimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki. Data yang dikumpulkan pada umumnya merupakan data yang real-time, baik data yang diperoleh dari sistem yang hard real-time maupun sistem yang soft real-time. Sistem yang real-time merupakan sebuah sistem dimana waktu yang diperlukan oleh sebuah komputer didalam memberikan stimulus ke lingkungan eksternal adalah suatu hal yang vital. Waktu didalam pengertian tersebut berarti bahwa sistem yang real-time menjalankan suatu pekerjaan yang memiliki batas waktu (deadline). Di dalam batas waktu tersebut suatu pekerjaan mungkin dapat terselesaikan dengan benar atau dapat juga belum terselesaikan. Sistem yang real-time mengharuskan bahwa suatu pekerjaan harus terselesaikan dengan benar. Sesuatu yang buruk akan terjadi apabila komputer tidak mampu menghasilkan output tepat waktu.
  1. TOOL MONITORING KINERJA SERVER
1.        Monit
Monit tidak hanya memantau server Anda, tetapi juga mengupayakan untuk memperbaiki masalah dengan mengambil tindakan yang telah ditetapkan untuk situasi tertentu. Sebagai contoh, jika server mengalami crash database, Monit dapat secara otomatis me-restart service jika ini adalah tindakan yang ingin anda lakukan.
2.       Ganglia
Bila Anda memiliki sekelompok mesin cluster, sulit untuk melihat bagaimana keseluruhan cluster ini secara sekaligus. Ganglia, menyajikan gambaran keseluruhan dari cluster. Ini adalah alat yang hebat untuk anda yang bekerja dengan cluster server, dengan mengabaikan bahwa tools ini terlalu “berlebihan” untuk satu mesin saja.
3.       Munin
Munin hadir dengan sistem monitoring berdasarkan grafik metrik. Secara otomatis dapat menghasilkan grafik kinerja harian / mingguan / bulanan / tahunan dan laporan penting. memantau sumber daya sistem inti, seperti memori, ruang disk, penggunaan CPU, aplikasi server seperti MySQL, Apache, dan Squid.Merupakan tools sederhana namun fungsional, Dengan hanya menambahkan beberapa baris kode, Anda dapat menulis sebuah plugin untuk memantau hampir semua hal. pilihan yang baik untuk hal-hal yang berhubungan dengan grafik kinerja server, seperti jumlah pengguna atau popularitas situs.
4.       Cacti
Tools satu ini lebih mirip Munin ke berbagai hal, apa yang membuat berbeda ? adalah Cacti memungkinkan anda untuk melakukan resize pada grafik dan melihat data dengan lebih jelas dan sesuka anda.
5.       Nagios
Nagios adalah “standar industri dalam pemantauan infrastruktur IT”. setidaknya itulah yang tertulis di website mereka. Nagios memang sedikit rumit untuk menginstal dan mengkonfigurasi, namun kekayaan fitur yang tak tertandingi oleh alat di pasaran dan ditujukan untuk administrator jaringan TI yang berpengalaman. Nagios mendukung pemantauan beberapa host dan dapat mengirimkan peringatan melalui email, pager (jika Anda masih menggunakan teknologi kuno) atau SMS / pesan teks. Seperti Monit, juga dapat dikonfigurasi untuk secara otomatis untuk merespon masalah.
6.       Zabbix
Zabbix adalah tool yang penuh fitur. memiliki dukungan visualisasi besar termasuk pengaturan pribadi pandangan, zoom, dan pemetaan. Hal ini dapat mengirimkan peringatan melalui email, SMS atau pesan instan. Tools ini juga memberikan peringatan, yang dapat berguna ketika Anda secara fisik dekat mesin pemantauan.
7.       Observium
Observium diarahkan Linux, BSD dan jaringan Cisco. mendukung penemuan otomatis infrastruktur jaringan Anda, menemukan jaringan yang mungkin tertarik dalam pemantauan, fitur ini dapat dibandingkan dengan bagaimana Wi-Fi perangkat lunak Anda secara otomatis menemukan sinyal dalam rentang yang dapat terjangkau. Observium menyediakan grafik rinci, dan dapat diatur di samping nagios untuk memberikan peringatan. Hal ini juga terintegrasi dengan baik dengan Collectd (ditampilkan di bawah) untuk antarmuka yang lebih kuat.
8.       Zenoss
Zenoss adalah versi open source dari server pemantauan alat komersial Perusahaan Zenoss , seluruhnya ditulis dengan Python. Ini mendukung format plugins Nagios , begitu banyak yang ada di Plugin nagios dapat digunakan dalam Zenoss. Salah satu highlight utama dari Zenoss adalah kuat namun sederhana untuk menggunakan antarmuka pengguna.
9.       Collectd
Collectd mirip dengan Munin dan Cacti bahwa berfokus pada grafik metrik sistem. dirancang khusus untuk kinerja dan portabilitas, ini berarti cocok bekerja untuk sistem besar, low-end, dan sistem embedded.Dirancang untuk menggunakan sumber daya rendah. Collectd yang dapat mengumpulkan data setiap 10 detik tanpa mengganggu proses server Anda, menyediakan statistik dalam resolusi tinggi. Anda dapat menulis ekstensi tambahan menggunakan C, Perl atau Java.
10.   Argus
Argus berfokus pada pemantauan layanan jaringan, dan mendukung IPv4 dan IPv6. Memiliki prosedur yang bagus dalam peringatan. misalnya Sistem mendeteksi problem maka Argus akan mengirimkan peringatan dan jika masalah masih belum teratasi dalam jumlah waktu yang ditentukan (mungkin karena admin sistem di rumah menikmati tidur), peringatan lain akan dikirim ke orang lain.

 LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASI MENGGUNAKAN NAGIOS3 DI DEBIAN 7

1.         Pertama, pc harus sudah terinstall debian 7,
2.         lalu masukka install tools nagios menggunakan Cd debian 1 an 2, ketikan perintah
#apt-get install nagios
Jika :
     Tool nagios tidak bisa diinstall dengan cd 1 maka gunakan cd 2 secara bergantian. Sesuai dengan perintah yang diminta, dan sampai bias terinstall.



3.         Setelah terinstal makan akan muncul konfigurasi paket dan kemudian memasukan password


4.         Kemudian masukkan konfirmasi password yang telah dimasukan tadi

5.         Lalu, masukan perintah
#nano /etc/nagios3/conf.d/localhost_nagios2.cfg
Ubah konfigurasi localhost pada Host name, alias , dan ip address sesuai dengan keinginan atau nama kelompok.















6.         Setelah selesai kemudian save,  ketikan
#nano /etc/nagios3/conf.d/hostgroups_nagios2.cfg
Ubah members yang telah di buat tadi.




7.         Setelah itu, restart konfigurasi nagios tadi dengan perintah
#service nagios3 restart
8.         Selanjutnya, pengecekan di web browser dengan memasukan ip default di konfigurasi tadi.

9.         Akan ada tampilan seperti pada gambar, masukan user name dengan nagiosadmin lalu password yang telah dibuat pada saat konfigurasi.


10.     Selanjutnya kita akan masuk pada tampilan awal di nagios, seperti pada gambar .


11.     Selanjutnya kita akan membuka fitur pada nagios, pertama Map



12.     Selanjutnya, Host


13.     Lalu masuk ke fitur, Service



14.     Setelah itu, fitur Host Group




Streaming Server
A.   Pengertian Multimedia Streaming Server
Apa sih yang dimaksud dengan streaming tersebut? Streaming adalah sebuah teknologi untuk memaninkan file video atau audio secara langsung ataupun dengan pre-recorder dari sebuah mesin server (web server). Dengan kata lain, file video ataupun audio yang terletak dalam sebuah server dapat secara langsung dijalankan pada UE sesaat setelah ada permintaan dari user, sehingga proses running aplikasi yang didownload berupa waktu yang lama dapat dihindari tanpa harus melakukan proses penyimpanan terlebih dahulu. Saat file video atau audio di stream, akan berbentuk sebuah buffer di komputer client, dan data video - audio tersebut akan bulai di download ke dalam buffer yang telah terbentuk pada mesin client. Dalam waktu sepersekian detik, buffer telah terisi penuh dan secara otomatis file videoaudio dijalankan oleh sistem. Sistem akan membaca informasi dari buffer dan tetap melakukan proses download file, sehingga proses streaming tetap berlangsung.
B.    Langkah Kerja
Langkah kerja dari video streaming adalah sebagai berikut
  • Klien mengirimkan permintaan streaming video atau audio ke web server,
  • Web server meneruskan permintaan klien ke streaming server,
  • Streaming server memproses permintaan klien,
  • Streaming server mentransmisikan file video atau audio yang diminta kepada klien secara langsung tanpa melalui web server,
  • Klien dapat menjalankan file video atau audio yang diminta.
C.      Protokol Streaming
1.    UDP (User Datagram Protocol)
2.    MMS (Microsoft Media Services)
3.     RTSP/RTP (Real Time Streaming Protocol/Realtime Transport Protocol)
4.    Unicast
5.     Multicast
D.   Prinsip Dan Cara Kerja Multimedia Streaming Server
Media server menangani pengolahan aset digital yang diolah sedemikian rupa kemudian didistribusi kepada Client. Media server dapat diakses oleh semua perangkat yang ada pada jaringan yang terhubung dengan media server.
Media server bertugas sebagai media yang mengolah aset digital sebagai media penyimpanan dan web server sebagai interface yang digunakan untuk bertinteraksi dengan user. Satu-satunya yang diperlukan untuk server media adalah penyimpanan media dan koneksi jaringan dengan bandwidth yang cukup untuk memungkinkan akses ke media. Tergantung pada penggunaan dan aplikasi yang dijalankan, media server mungkin memerlukan sejumlah besar RAM, atau multicore CPU yang kuat.
Meningkatnya penggunaan grafis gerak dalam lingkungan seperti Teater, Tari, Acara Perusahaan dan wisata rock telah menyebabkan perkembangan server media yang dirancang khusus untuk acara live.Dalam dunia telepon, server media adalah komponen komputasi yangmemproses audio dan video stream yang berhubungan dengan panggilantelepon atau koneksi.

E.    Langkah Instalasi nginx sebagai server streaming
Sebelum melakukan installasi Multimedia Streaming Server, install terlebih dahulu Debian Wheezy 7.5 dan siapkan flashdisk yang berisi file untuk mengekstrak nginx-1.7.7.tar.gz dan nginx-rtmp-module-master.zip.
Mounting Flashdisk ke sistem debian
1.        Langkah pertama yaitu memasukkan flashdisk melalui usb port PC
2.       Untuk membaca flashdisk dalam debian, masukkan perintah
 #fdisk –l
3.       Masuk ke directory /mnt dengan perintah
 #cd /mnt
4.       Buat directory mounting dengan perintah
#mkdir flash
5.        Mounting flashdisk
 #mount /dev/sdb1 /mnt/flash
6.       Masuk ke directory flash dengan cara
 #cd flash dan lihat file dengan perintah #ls
7.         Copy 2 file yang ada dalam flashdisk, yaitu dengan memasukan perintah
 #cp nginx-1.7.7.tar.gz /usr/local/src dan
 #cp nginx-rtmp-module-master.zip /usr/local/src
8.       Unmount flashdisk dengan  cara
#umount /dev/sdb1 /mnt/flash
9.        Pindah ke directory
#cd /usr/local/src/ dan lihat dengan perintah #ls
10.   Install beberapa paket-paket sebagai pelengkap
 #apt-get install build-essential libpcre3 libpcre3-dev libssl-dev unzip  autoconf automake
11.   Kemudian, ekstrak file nginx-1.7.7.tar.gz dan nginx-rtmp-module-master.zip dengan cara
#tar -zxvf nginx-1.7.7.tar.gz
#unzip nginx-rtmp-module-master.zip
12.    Compile nginx dengan cara
#cd /usr/local/src/nginx-1.7.7
#./configure --with-http_ssl_module --add-module=../nginx-rtmp-module-master
#make
#make install
13.    Edit file nginx.conf dengan perintah
 #nano /usr/local/nginx/conf/nginx.conf
Kemudian tambahkan di paling bawah:
      rtmp {
                  server {
                                  listen 1935;
                                  chunk_size 4096; 

                       application live {
                       live on;
                        record off;
                }
        }
}

14.   Restart Nginx konfigurasi nya dengan perintah
      #/usr/local/nginx/sbin/nginx
      #netstat -nltp
15.   Selanjutnya adalah Konfigurasi Jaringan DHCP
      #mii-tool
      #nano /etc/network/interfaces
      Pada tampilan, ubah menjadi
auto eth0
 iface eth0 inet dhcp
     dan hapus tulisan dari bawah sampai IP Address.
     Restart DHCP dengan perintah
#service networking restart atau bisa juga dengan
#/etc/init.d/networking restart
    Misalkan IP Address semula adalah 192.168.1.2 dan setelah di DHCP kan menjadi 192.168.3.195 
16.   Konfigurasi pada OS Broadcaster di smartphone
  • Buka aplikasi OS Broadcaster
  • Pada menu yang bergambar seperti Sinyal, masukan:
RTMP = rtmp://192.168.3.195/live
Stream = tes
Publish = live
Bandwidth [kbps] = dynamic
17.   Konfigurasi di VLC Player
·       Buka aplikasi VLC Player.
·       Klik menu Media.
·       Klik Open Network Stream..
·       Isikan sesuai dengan yang diisikan pada smarthone, yaitu:
rtmp://192.168.3.195/live/tes
·       Klik Play

Previous PostPostingan Lama Beranda